iklan 1

Monday, December 5, 2016

Makalah Volly Ball

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah Permainan Bola Voli 
Permainan bola voli  diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli  nsional.
Kemudian permainan bola voli  ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli  dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli  Internasional atau Internationnal Voli  Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli  sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
1.    tidak memerlukan lapangan yang luas.
2.    Mudah dimainkan.
3.    Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4.    Permainan ini sangat menyenangkan.
5.    Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6.    Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7.    Dapat di mainkan banyak orang
Permainan bola voli  masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli  di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang  permainanbola voli  termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli  Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli  ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli  yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli  sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli
B.    Teknik Dasar Permainan Bola Voli 
1.    Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).

Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
2.    Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
·         Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
·         Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
·         Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982 : 30).
·         Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109).
3.    Teknik Penguasaan Bola
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola  dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli  dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
4.    Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
5.    Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).
Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.
6.    Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
7.    Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.
8.    Service Samping

Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.
9.    Service Lompat
Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.
10.    Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli  akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.
11.    Membendung
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.

Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.

C.    Passing Atas
1.    Pengertian passing Atas
Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :
·         Konsentrasi untuk melakukan passing atas.
·         Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
·         Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
·         Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).
Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :
1.1.    Passing Atas Individu
·         Tempatkan badan di bawah bola.
·         Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan setengah jongkok.
·         Siku dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.
·         Sikap tangan seperti mangkok.
·         Pandangan ke arah datangnya bola.
·         Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan ibu jari hanya pada ruas pertama.
·         Untuk membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah depan atas.
·         Setelah bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah kaki ke depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 : 91).

1.2.    Passing Atas Ke Dinding
Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain :

1.    Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan passing atas ke dinding berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan bola.
2.    Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus memperdalam kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak antara 90 – 12 cm dari dinding atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan jarak seseorang yang akan melakukan passing atas ke dinding sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba.
D.    Perasarana Permainan Bola Voli 
1.    Lapangan dan Ukurannya
Lapangan permainan bola voli  berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli  terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2.    Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3.    Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli  berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4.    Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli  yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5.    Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6.    Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti. Bola Voli


Makalah Satelit

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang

Menurut Kamus Dewan, satelit bermaksud sesebuah objek yang bergerak dan beredar mengelilingi sebuah objek yang lain. Dalam istilah astronomi, satelit merupakan suatu objek di angkasa yang bergerak mengelilingi suatu objek lain yang lebih besar dan kekal berada dalam graviti objek tersebut.Satelit adalah suatu benda yang mengitari benda lain. Ada ribuan satelit buatan manusia yang mengitari bumi.Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Sisa makalah ini akan berkisar tentang satelit buatan.

1.2  Tujuan penulisan
Makalah ini disusun dengan beberapa tujuan diantaranya :
a.       Untuk mengembangkan dan belajar kemampuan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
b.      Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang penulisan makalah.
c.       Dalam rangka mengikuti pembelajaran ilmu pengetahuan alam pada bidang fisika.
d.      Agar para pembaca dapat memahami lebih jelas tentang satelit

1.3  Rumusan masalah
1. Apa iti satelit ?
2. Bagaimana  sejarah satelit ?
3. Jelaskan macam-macam satelit ?
4. Sebutkan jenis-jenis orbit satelit ?
5. Apa fungsi satelit ?
6. Bagaimana cara kerja satelit ?
7. Berapa jumlah satelit yang mengorbit bumi ?
8. Jelaskan satelit alami ?
9. Mengapa planet merkurius dan venus tidak mempunyai satelit ?
1

1.4 Pemecah masalah
1.      Menjelaskan apa itu satelit
2.      Menjelaskan sejarah satelit
3.      Menguraikan macam-macam satelit
4.      Menguraikan jenis-jenis orbit atelit
5.      Menjelaskan fungsi satelit
6.      Menguraikan cara kerja satelit
7.      Meguraikan satelit yang mengorbit bumi
8.      Menjelaskan satelit alam
9.      Menjelaskan penyebab planet merkurius dan venus tidak memiliki satelit

1.5  Kerangka makalah

1.      Pengertian satelit
2.      Sejarah satelit
3.      Macam-macam satelit
4.      Jenis-jenis orbit sateit
5.      Fungsi satelit
6.      Cara kerja satelit
7.      Jumlah satelit yang mengorbit bumi
8.      Satelit alami
9.      Penyebab planet merkurius dan venus tidak memiliki satelit




BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SATELIT
Menurut Kamus Dewan, satelit bermaksud sesebuah objek yang bergerak dan beredar mengelilingi sebuah objek yang lain. Dalam istilah astronomi, satelit merupakan suatu objek di angkasa yang bergerak mengelilingi suatu objek lain yang lebih besar dan kekal berada dalam graviti objek tersebut. Contohnya, bulan merupakan satelit kepada bumi, atau bumi dan planet-planet lain merupakan satelit kepada matahari.
Namun begitu, pada umumnya, satelit lebih dikenali sebagai objek buatan manusia yang ditempatkan di ruang angkasa bagi melaksanakan tugasan tertentu dan bergerak mengelilingi bumi.

2.2 SEJARAH SATELIT
Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara Soviet dan Amerika.
Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi.
Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernamaLaika.
Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan satelit yang berisi

instrumentasi yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke duapuluh". Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 dibawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika (Bureau of Aeronautics of the United States Navy). Project RAND milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan diatas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari Pertahanan Amerika menyatakan, "Saya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika."
Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan mau meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur 1957.
Mengikuti tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat Roket America), the National Science Foundation (Yayasan Sains national), and the International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan pada awal 1955 Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project Orbiter, yang menggunakan wahanaJupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung sukses, danExplorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31 januari 1958.
Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi.
Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Station Angkasa Interasional (International Space Station).

2.3 MACAM-MACAM SATELIT

      Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.

      Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan
telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensigelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
      Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissancetetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkunganmeteorologipembuatan peta, dll.
      Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radioyang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
      Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
      Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat diorbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepadaantena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
      Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasalainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periodemingguanbulanan, atau bahkan tahunan.
      Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklimBumi.
      Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 5200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
      Satelit anti-satelit - satelit yang dilengkapi dengan senjata dan berupaya memusnahkan satelit atau objek angkasa yang lain.
      Biosatellites - satelit yang menempatkan objek atau organisma hidup bagi tujuan penyelidikan saintifik.
      Satelit pandu arah - satelit yang digunakan untuk navigasi dan penentuan lokasi menggunakan aplikasi GPS.
      Satelit ketenteraan - satelit komunikasi dan satelit pantau bumi yang digunakan oleh pihak tentera dan perisikan.
      Stesen angkasa - struktur bangunan yang dibina yang membolehkan manusia hidup di angkasa lepas. Stesen ini direka bagi membolehkan manusia tinggal selama beberapa bulan, bahkan beberapa tahun. Contohnya, International Space Station (ISS).


2.4 JENIS-JENIS ORBIT SATELIT
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
·                     Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas permukaan bumi.
·                     Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km.
·                     Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi.
·                     Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
·                     Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Orbit berikut adalah orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit:
·                     Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°.
·                     Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada jam lokal yang sama.
·                     Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub.
2.5 SATELITDAN FUNGSINYA
Satelit Astronomi
Digunakan untuk mengkaji planet,bintang,dan objek-objek jauh lain.Salah satu contohnya adalah Hubble satellite yang digunakan untuk memotret Red Rose Nebula.
Satelit Komunikasi
Digunakan untuk tujuan telekomunikasi,siaran radio,dan televisi yang menggunakan frekuensi gelombang mikro
Satelit Pantau Bumi (GPS Satellite)
Digunakan untuk navigasi dan pembuatan peta.Isyarat masa radio yang memungkinkan pengguna mengetahui kedudukan mereka dengan tepat melalui sistem GPS
Satelit cuaca
Digunakan untuk mencatat dan mengirimkan maklumat tentang keadaan cuaca dan iklim bumi
Stasiun Angkasa
Merupakan satu "bangunan" yang memungkinkan manusia hidup di angkasa lepas.Stasiun ini telah dirancang khusus,sehingga didiami selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun
Satelit Militer
Merupakan satelit komunikasi atau satelit pantau bumi yang digunakan untuk kepentingan militer.
2.6 CARA KERJA SATELIT
Satelit dan cara kerjanya
Satelit adalah suatu benda yang mengitari benda lain. Bulan adalah satelit alami bumi. Umumnya, apa yang dimaksudkan dengan satelit adalah sebuah objek ruang angkasa buatan manusia yang beredar mengelilingi bumi
Ada ribuan satelit buatan manusia yang mengitari bumi. Dahulu satelit buatan ini diluncurkan dengan roket. Sekarang satelit buatan ini  di bawa ke ruang angkasa dengan pesawat ulang-alik(Space Shuttle)
Satelit-satelit tersebut dilengkapi dengan komputer, pemancar radio, kamera, dan sensor-sensor yang lain. Satelit perlu mendinginkan beberapa komponennya dan memanaskan bagian-bagian yang lainnya.Pesawat ruang angkasa memerlukan tenaga yang lebih besar untuk menjaga sistem penunjang kehidupannya.Pesawat ruang angkasa yang berada lama di ruang angkasa  tenaga dengan energi matahari. Pesawat mendapatkan energi matahari itu dengan  menggunakan struktur seperti sayap besar yang disebut panel surya. Setiap panel tersusun atas banyak sel yang lebih kecil.Sel surya menghasilkan listrik saat terkena cahaya.Sel-sel tersebut dibuat dari bahan yang disebut silikon.
Panel surya hanya bekerja saat menghadap ke matahari,dan satelit dilengkapi dengan sensor yang mencari arah cahaya.Motor menggerakan panel menghadap ke cahaya matahari
Satelit tidak selalu terkena cahaya matahari secara langsung. Dari waktu ke waktu satelit memasuki bayangan bumi.
Saat tidak menerima cahaya, satelit menggunakan baterai. Baterai berfungsi menjaga sistem tetap berjalan hingga panel suryanya kembali berfungsi. Baterai tersebut kemudian diiisi ulang menggunakan listrik dari panel surya
terlalu besar untuk dibentangkan pada saat peluncuran, sehingga panel tersebut dilipat pada awal perjalanan. Setelah berada di orbit, panel dibuka dan mulai bekerja. Satelit tersebut tidak akan berguna ketika panel tersebut tidak bekerja dengan benar.
2.7 JUMLAH SATELIT YANG MENGORBIT BUMI
Lembaga yang bertugas melacak jumlah satelit di orbit bumi adalah United States Space Surveillance Network (SSN).
Lembaga ini telah melakukan pelacakan objek di orbit yang lebih besar dari 10 cm sejak didirikan pada tahun 1957.
Menurut NASA, ada sekitar 3.000 satelit beroperasi di orbit bumi dari sekitar total 8.000 objek buatan manusia.
Dalam sejarahnya, SSN telah melacak lebih dari 24.500 benda ruang angkasa yang mengorbit bumi.
Sebagian besar dari objek tersebut telah jatuh ke orbit bumi dan terbakar setelah memasuki atmosfer.
SSN juga melacak sampah ruang angkasa serta negara yang bertanggung jawab terhadap sampah tersebut.

c. Galantea
Galatea - milik NASAGalatea erat mengorbit Neptunus sekali dalam 10 jam , 18 menit dan sangat mirip dengan Despina dalam ketidakteraturan yang bentuk dan kurangnya aktivitas geologi . Galatea mengorbit arah yang sama Neptunus dan dekat dengan bidang ekuator nya . Satelit berada pada jarak 37.200 kilometer ( 23.100 mil) dari permukaan Neptunus dan ditemukan pada tahun 1989 hrough menganalisis foto yang diambil oleh Voyager 2 .

DATA FISIK UNTUK Galatea
 Mass ( kg ) ?
 Massa (Bumi = 1 ) ?
 Radius ( km ) 79
 Radius (Bumi = 1 ) 1.2386e - 02
 Berarti Density ( g/cm3 ) ?
 Berarti Jarak dari Neptune ( km ) 62.000
 Magnitude ( V0 ) 22.3

DATA UNTUK ORBITAL Galatea
 Periode rotasi ( hari) ?
 Periode orbit ( hari) 0,428745

 Berarti kecepatan orbital ( km / s ) 10.52
 Eksentrisitas orbit 0,0001
 Orbital inklinasi ( derajat ) 0,05
 Melarikan diri ( km / s ) ?
 Albedo 0,06

Data Fisik Key
Mass Mass
Mass Mass dibandingkan dengan Bumi .
Radius Radius
Radius Radius dibandingkan dengan Bumi .
Berarti Kepadatan Rata Density .
Jarak Jarak ke pusat planet .
Besarnya kecerahan bintang atau objek .

Orbital data Key
Rotasi Jumlah Periode hari untuk membuat satu putaran lengkap .
Orbital Jumlah Periode hari untuk obital planet ini .
Berarti Orbital Velocity Rata-rata kecepatan obital .
Orbital Eksentrisitas Eksentrisitas .
Orbital inklinasi The kemiringan bulan atau planet .
Melarikan diri melarikan diri Velocity .
Albedo Albedo Visual geometris .
d. Larissa
Ini pertama kali ditemukan oleh Harold J. Reitsema , William B. Hubbard , Larry A. Lebofsky dan David J. Tholen , berdasarkan kebetulan tanah berbasis pengamatan okultasi bintang pada tanggal 24 Mei 1981, mengingat penunjukan sementara S/1981 N 1 dan mengumumkan pada tanggal 29 Mei 1981. bulan itu pulih dan dikonfirmasi untuk menjadi satu-satunya objek dalam orbitnya selama Voyager 2 terbang lintas pada tahun 1989  setelah itu menerima penunjukan tambahan S/1989 N 2 on 2 Agustus 1989 . pengumuman oleh Stephen P. Synnott berbicara tentang " 10 frame diambil alih 5 hari " , yang memberikan tanggal pemulihan waktu sebelum 28 Juli. Nama itu diberikan pada 16 September 1991.
Satelit terbesar keempat Neptunus , Larissa tidak teratur ( non - bulat ) dalam bentuk dan

tampaknya sangat kawah , dengan tidak ada tanda-tanda apapun modifikasi geologi . Sedikit
lain yang diketahui tentang hal itu . Sangat mungkin bahwa Larissa , seperti satelit lain ke dalam dari Triton , adalah tumpukan puing re - bertambah dari fragmen satelit asli Neptunus , yang hancur oleh gangguan dari Triton segera setelah penangkapan bahwa bulan ke dalam orbit awal yang sangat eksentrik . 
Orbit Larissa adalah melingkar tetapi tidak sempurna dan terletak di bawah jari-jari orbit sinkron Neptunus , sehingga perlahan-lahan spiral ke dalam akibat perlambatan pasang surut dan akhirnya dapat mempengaruhi atmosfer Neptunus , atau memecah menjadi cincin planet setelah melewati batas Roche , karena adanya pasang surut peregangan .
e. Nereid
Pada 1 Mei 1949, astronom AS kelahiran Belanda, Gerard Kuiper, menemukan Nereid, satelit kedua Neptunus. Nereid merupakan satelit terluar dan ketiga terbesar dari satelit - satelit Neptunus yang diketahui.Orbit rata - ratanya berkisar 5.513.400 kilometer dan memiliki garis tengah 340 kilometer.
Orbit Nereid memiliki ekstentrisitas atau tingkat melenceng yang paling tinggi dari semua planet atau satelit yang terdapat dalam Tata Surya. Jaraknya terhadap Neptunus bervariasi antara 1.353.600 kilometer yang terdekat hingga 9.623.700 yang terjauh.Keganjilan tersebut memunculkan dugaan bahwa Nereid adalah asteroid atau obyek Sabuk Kuiper yang terjebak dan menjadi satelit Neptunus. 
Nama 'nereid' di ambil dari mitologi Yunani, yaitu makhluk - makhluk halus yang mendiami Laut Tengah yang adalah kelima puluh anakn perempuan Nereus dan Doris. Selain Nereid, Kuiper menemukan satelit Uranus yang disebut Miranda, menemukan atmosfer di satelit Saturnus yang disebut Titan, serta mempelajari permukaan Bulan. [*/ACA]
f. Thalassa
Thalassa ( / θəlæsə / thə - LASS - ə ; Yunani : Θάλασσα ) , juga dikenal sebagai Neptunus IV , adalah satelit terdalam kedua Neptunus . Thalassa dinamai dewi laut Thalassa , putri Aether dan Hemera dari mitologi Yunani . " Thalassa " juga merupakan kata Yunani untuk " laut " .
Sebuah Voyager 2 citra Thalassa (1989 N5 ) , Naiad (1989 N6 ) dan Despina (1989 N3 )
Thalassa ditemukan kira-kira sebelum pertengahan September 1989 dari gambar yang diambil oleh Voyager 2 penyelidikan . Itu diberikan penunjukan sementara S/1989 N 5. Penemuan itu diumumkan ( IAUC 4867 ) pada tanggal 29 September 1989, namun teks hanya berbicara tentang " 25 frame diambil lebih dari 11 hari " , memberikan tanggal

penemuan kadang-kadang sebelum 18 September. Nama itu diberikan pada tanggal 16 September 1991.
Thalassa adalah berbentuk tidak teratur dan tidak menunjukkan tanda-tanda apapun modifikasi geologi . Sangat mungkin bahwa itu adalah tumpukan puing re - bertambah dari fragmen satelit asli Neptunus , yang hancur oleh gangguan dari Triton segera setelah penangkapan bahwa bulan ke dalam orbit awal yang sangat eksentrik . Luar biasa untuk tubuh tidak teratur , tampaknya secara kasar berbentuk disk .
Karena orbit Thalassian bawah radius orbit sinkron Neptunus , perlahan-lahan ke dalam spiral karena perlambatan pasang surut dan akhirnya dapat mempengaruhi atmosfer Neptunus , atau memecah menjadi cincin planet setelah melewati batas Roche , karena adanya pasang surut peregangan . Relatif segera setelah itu, puing-puing penyebaran mungkin menimpa orbit Despina itu.

g. Proteous
Proteus ditemukan dari gambar yang diambil oleh Voyager 2 penyelidikan ruang dua bulan sebelum Neptunus flyby pada bulan Agustus 1989. Ia menerima penunjukan sementara S/1989 N 1 .Stephen P. Synnott dan Bradford A. Smith mengumumkan penemuannya pada tanggal 7 Juli 1989, hanya berbicara dari " 17 frame diambil lebih dari 21 hari " , yang memberikan tanggal penemuan waktu sebelum 16 Juni. 
Pada 16 September 1991 S/1989 N 1 dinamai Proteus , dewa laut bentuk-perubahan dari mitologi Yunani.
Proteus mengorbit Neptunus pada jarak kurang lebih sama dengan jari-jari 4,75 khatulistiwa planet ini . Orbitnya memiliki eksentrisitas kecil dan cenderung sekitar 0,5 ° ke ekuator planet tersebut. Proteus adalah yang terbesar dari satelit prograde biasa Neptunus . Berputar serentak dengan gerakan orbital , yang berarti bahwa satu wajah selalu menunjuk ke planet ini .

Proteus adalah bulan terbesar kedua Neptunus . Ini adalah sekitar 420 kilometer dengan diameter , lebih besar dari Nereid , yang kedua yang ditemukan . Itu tidak ditemukan oleh teleskop berbasis bumi karena begitu dekat dengan planet yang hilang dalam silau sinar matahari dipantulkan . Permukaan Proteus gelap - nya Albedo geometris adalah sekitar 10 % . Warna permukaan adalah netral sebagai reflektifitas tidak berubah lumayan dengan panjang gelombang dari ungu ke hijau .Pada bagian dekat-inframerah dari spektrum permukaan menjadi kurang reflektif sekitar 2 pM menunjuk ke kehadiran kemungkinan senyawa organik

kompleks seperti hidrokarbon atau sianida . Senyawa ini mungkin bertanggung jawab untuk Albedo rendah dari bulan Neptunus batin. Sementara Proteus biasanya diduga mengandung sejumlah besar air es , belum terdeteksi spektroskopis di permukaan . 
Bentuk Proteus dekat sebuah bola dengan radius sekitar 210 km , meskipun penyimpangan dari bentuk bulat besar - hingga 20 km , para ilmuwan percaya itu adalah sebagai besar sebagai badan densitasnya dapat tanpa ditarik ke bentuk bulat sempurna oleh gravitasinya sendiri bulan Saturnus Mimas memiliki bentuk yang lebih ellipsoidal meskipun sedikit kurang masif dari Proteus , mungkin karena suhu yang lebih tinggi di dekat Saturnus atau pemanasan pasang surut.Proteus sedikit memanjang ke arah Neptunus , meskipun bentuknya secara keseluruhan lebih dekat ke polyhedron teratur daripada sebuah ellipsoid triaksial . Permukaan Proteus menunjukkan beberapa aspek datar atau sedikit cekung mengukur dari 150 hingga 200 km dengan diameter . Mereka mungkin terdegradasi kawah . 
Proteus ini sangat kawah , menunjukkan ada tanda-tanda perubahan geologi .Kawah terbesar , Pharos , memiliki diameter 230-260 km .Kedalamannya adalah sekitar 10-15 km.Kawah ini memiliki . kubah pusat di lantai yang beberapa kilometer tinggi Pharos adalah satu-satunya fitur permukaan bernama di bulan ini : nama adalah Yunani dan mengacu pada pulau dimana Proteus memerintah.Selain Pharos ada beberapa kawah 50 - . 100 km dengan diameter dan masih banyak lagi dengan diameter kurang dari 50 km .
Bentuk lahan kedua ditemukan di Proteus adalah fitur linear seperti scarps , lembah dan alur . Yang paling menonjol berjalan sejajar dengan khatulistiwa di sebelah barat Pharos . Fitur-fitur ini mungkin terbentuk sebagai akibat dari dampak raksasa , yang membentuk kawah besar dan Pharos lain atau sebagai akibat dari tekanan pasang surut dari Neptunus.
Proteus , seperti satelit batin lainnya Neptunus , tidak mungkin tubuh asli yang dibentuk dengan itu , lebih mungkin memiliki bertambah dari puing-puing yang tersisa setelah melampiaskan menangkap Triton . Orbit Triton pada capture akan menjadi sangat eksentrik , dan akan menyebabkan gangguan kacau di orbit satelit Neptunus asli batin , menyebabkan mereka bertabrakan dan mengurangi ke disk puing-puing.Hanya setelah orbit Triton menjadi circularised melakukan beberapa puing-puing disk re - accrete ke satelit masa kini