BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Menurut Kamus Dewan, satelit
bermaksud sesebuah objek yang bergerak dan beredar mengelilingi sebuah objek
yang lain. Dalam istilah astronomi, satelit merupakan suatu objek di angkasa
yang bergerak mengelilingi suatu objek lain yang lebih besar dan kekal berada
dalam graviti objek tersebut.Satelit adalah suatu benda yang mengitari benda
lain. Ada ribuan satelit buatan manusia yang mengitari bumi.Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain
dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Sisa makalah ini akan berkisar
tentang satelit buatan.
1.2 Tujuan
penulisan
Makalah ini
disusun dengan beberapa tujuan diantaranya :
a. Untuk
mengembangkan dan belajar kemampuan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
b. Untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang penulisan makalah.
c. Dalam
rangka mengikuti pembelajaran ilmu pengetahuan alam pada bidang fisika.
d. Agar
para pembaca dapat memahami lebih jelas tentang satelit
1.3 Rumusan
masalah
1. Apa iti
satelit ?
2.
Bagaimana sejarah satelit ?
3. Jelaskan
macam-macam satelit ?
4. Sebutkan
jenis-jenis orbit satelit ?
5. Apa fungsi
satelit ?
6. Bagaimana
cara kerja satelit ?
7. Berapa
jumlah satelit yang mengorbit bumi ?
8. Jelaskan
satelit alami ?
9. Mengapa
planet merkurius dan venus tidak mempunyai satelit ?
1
1.4 Pemecah
masalah
1. Menjelaskan
apa itu satelit
2. Menjelaskan
sejarah satelit
3. Menguraikan
macam-macam satelit
4. Menguraikan
jenis-jenis orbit atelit
5. Menjelaskan
fungsi satelit
6. Menguraikan
cara kerja satelit
7. Meguraikan
satelit yang mengorbit bumi
8. Menjelaskan
satelit alam
9. Menjelaskan
penyebab planet merkurius dan venus tidak memiliki satelit
1.5 Kerangka
makalah
1. Pengertian
satelit
2. Sejarah
satelit
3. Macam-macam
satelit
4. Jenis-jenis
orbit sateit
5. Fungsi
satelit
6. Cara
kerja satelit
7. Jumlah
satelit yang mengorbit bumi
8. Satelit
alami
9. Penyebab
planet merkurius dan venus tidak memiliki satelit
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
SATELIT
Menurut Kamus Dewan, satelit
bermaksud sesebuah objek yang bergerak dan beredar mengelilingi sebuah objek
yang lain. Dalam istilah astronomi, satelit merupakan suatu objek di angkasa
yang bergerak mengelilingi suatu objek lain yang lebih besar dan kekal berada
dalam graviti objek tersebut. Contohnya, bulan merupakan satelit kepada bumi,
atau bumi dan planet-planet lain merupakan satelit kepada matahari.
Namun begitu, pada umumnya, satelit
lebih dikenali sebagai objek buatan manusia yang ditempatkan di ruang angkasa
bagi melaksanakan tugasan tertentu dan bergerak mengelilingi bumi.
2.2 SEJARAH
SATELIT
Satelit buatan
manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan
oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia,
dengan Sergei Korolev sebagai
kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai
asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara
Soviet dan Amerika.
Sputnik 1
membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur
perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada
lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan
tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit,
karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat
melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi.
Sputnik 2 diluncurkan
pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam
orbit, seekor anjing bernamaLaika.
Pada bulan
Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana
angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan
satelit yang berisi
instrumentasi
yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke
duapuluh". Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit
sejak 1946 dibawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika (Bureau of
Aeronautics of the United States Navy). Project RAND milik Angkatan Udara
Amerika akhirnya mengeluarkan laporan diatas, tetapi tidak mengutarakan bahwa
satelit memiliki potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya
sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari
Pertahanan Amerika menyatakan, "Saya tidak mengetahui adanya satupun
program satelit Amerika."
Pada tanggal
29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan mau
meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui
sebagai Project Vanguard. Pada tanggal
31 July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim
gugur 1957.
Mengikuti
tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat Roket America), the National
Science Foundation (Yayasan Sains national), and the International Geophysical
Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan pada awal 1955 Angkatan Udara
Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project Orbiter, yang menggunakan wahanaJupiter C untuk
meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung sukses, danExplorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31
januari 1958.
Pada bulan
Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara
Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the
United States Space Surveillance Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115
satelit yang mengorbit bumi.
Satelit buatan
manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Station Angkasa
Interasional (International Space Station).
2.3
MACAM-MACAM SATELIT
telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensigelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit
geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
2.4
JENIS-JENIS ORBIT SATELIT
Banyak satelit
dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit
dengan ketinggian berapa pun.
Orbit berikut
adalah orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit:
·
Orbit Sunsynchronous, orbit
satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada
jam lokal yang sama.
2.5
SATELITDAN FUNGSINYA
Satelit Astronomi
Digunakan
untuk mengkaji planet,bintang,dan objek-objek jauh lain.Salah satu contohnya
adalah Hubble satellite yang digunakan untuk memotret Red Rose Nebula.
Satelit Komunikasi
Digunakan
untuk tujuan telekomunikasi,siaran radio,dan televisi yang menggunakan
frekuensi gelombang mikro
Satelit Pantau Bumi (GPS
Satellite)
Digunakan
untuk navigasi dan pembuatan peta.Isyarat masa radio yang memungkinkan pengguna
mengetahui kedudukan mereka dengan tepat melalui sistem GPS
Satelit cuaca
Digunakan
untuk mencatat dan mengirimkan maklumat tentang keadaan cuaca dan iklim bumi
Stasiun Angkasa
Merupakan satu
"bangunan" yang memungkinkan manusia hidup di angkasa lepas.Stasiun
ini telah dirancang khusus,sehingga didiami selama beberapa bulan bahkan
beberapa tahun
Satelit Militer
Merupakan
satelit komunikasi atau satelit pantau bumi yang digunakan untuk kepentingan
militer.
2.6 CARA KERJA
SATELIT
Satelit dan cara kerjanya
Satelit adalah suatu
benda yang mengitari benda lain. Bulan adalah satelit alami bumi. Umumnya, apa
yang dimaksudkan dengan satelit adalah sebuah objek ruang angkasa buatan
manusia yang beredar mengelilingi bumi
Ada ribuan satelit
buatan manusia yang mengitari bumi. Dahulu satelit buatan ini diluncurkan
dengan roket. Sekarang satelit buatan ini di bawa ke ruang angkasa dengan
pesawat ulang-alik(Space Shuttle)
Satelit-satelit tersebut
dilengkapi dengan komputer, pemancar radio, kamera, dan sensor-sensor yang
lain. Satelit perlu mendinginkan beberapa komponennya dan memanaskan
bagian-bagian yang lainnya.Pesawat ruang angkasa memerlukan tenaga yang lebih
besar untuk menjaga sistem penunjang kehidupannya.Pesawat ruang angkasa yang
berada lama di ruang angkasa tenaga
dengan energi matahari. Pesawat mendapatkan energi matahari itu dengan
menggunakan struktur seperti sayap besar yang disebut panel surya. Setiap
panel tersusun atas banyak sel yang lebih kecil.Sel surya menghasilkan listrik
saat terkena cahaya.Sel-sel tersebut dibuat dari bahan yang disebut silikon.
Panel surya hanya
bekerja saat menghadap ke matahari,dan satelit dilengkapi dengan sensor yang
mencari arah cahaya.Motor menggerakan panel menghadap ke cahaya matahari
Satelit tidak selalu
terkena cahaya matahari secara langsung. Dari waktu ke waktu satelit memasuki
bayangan bumi.
Saat tidak menerima
cahaya, satelit menggunakan baterai. Baterai berfungsi menjaga sistem tetap
berjalan hingga panel suryanya kembali berfungsi. Baterai tersebut kemudian
diiisi ulang menggunakan listrik dari panel surya
terlalu besar untuk
dibentangkan pada saat peluncuran, sehingga panel tersebut dilipat pada awal
perjalanan. Setelah berada di orbit, panel dibuka dan mulai bekerja. Satelit
tersebut tidak akan berguna ketika panel tersebut tidak bekerja dengan benar.
2.7
JUMLAH SATELIT YANG MENGORBIT BUMI
Lembaga yang bertugas melacak
jumlah satelit di orbit bumi adalah United States Space Surveillance Network
(SSN).
Lembaga ini telah melakukan
pelacakan objek di orbit yang lebih besar dari 10 cm sejak didirikan pada tahun
1957.
Menurut NASA, ada sekitar 3.000
satelit beroperasi di orbit bumi dari sekitar total 8.000 objek buatan manusia.
Dalam sejarahnya, SSN telah melacak
lebih dari 24.500 benda ruang angkasa yang mengorbit bumi.
Sebagian besar dari objek tersebut
telah jatuh ke orbit bumi dan terbakar setelah memasuki atmosfer.
SSN juga melacak sampah ruang
angkasa serta negara yang bertanggung jawab terhadap sampah tersebut.
c. Galantea
Galatea - milik NASAGalatea erat mengorbit Neptunus
sekali dalam 10 jam , 18 menit dan sangat mirip dengan Despina dalam
ketidakteraturan yang bentuk dan kurangnya aktivitas geologi . Galatea
mengorbit arah yang sama Neptunus dan dekat dengan bidang ekuator nya . Satelit
berada pada jarak 37.200 kilometer ( 23.100 mil) dari permukaan Neptunus dan
ditemukan pada tahun 1989 hrough menganalisis foto yang diambil oleh Voyager 2
.
DATA FISIK UNTUK Galatea
Mass ( kg ) ?
Massa (Bumi = 1 ) ?
Radius ( km ) 79
Radius (Bumi = 1 ) 1.2386e - 02
Berarti Density ( g/cm3 ) ?
Berarti Jarak dari Neptune ( km ) 62.000
Magnitude ( V0 ) 22.3
DATA UNTUK ORBITAL Galatea
Periode rotasi ( hari) ?
Periode orbit ( hari) 0,428745
DATA FISIK UNTUK Galatea
Mass ( kg ) ?
Massa (Bumi = 1 ) ?
Radius ( km ) 79
Radius (Bumi = 1 ) 1.2386e - 02
Berarti Density ( g/cm3 ) ?
Berarti Jarak dari Neptune ( km ) 62.000
Magnitude ( V0 ) 22.3
DATA UNTUK ORBITAL Galatea
Periode rotasi ( hari) ?
Periode orbit ( hari) 0,428745
Berarti kecepatan orbital ( km / s ) 10.52
Eksentrisitas orbit 0,0001
Orbital inklinasi ( derajat ) 0,05
Melarikan diri ( km / s ) ?
Albedo 0,06
Data Fisik Key
Mass Mass
Mass Mass dibandingkan dengan Bumi .
Radius Radius
Radius Radius dibandingkan dengan Bumi .
Berarti Kepadatan Rata Density .
Jarak Jarak ke pusat planet .
Besarnya kecerahan bintang atau objek .
Orbital data Key
Rotasi Jumlah Periode hari untuk membuat satu putaran lengkap .
Orbital Jumlah Periode hari untuk obital planet ini .
Berarti Orbital Velocity Rata-rata kecepatan obital .
Orbital Eksentrisitas Eksentrisitas .
Orbital inklinasi The kemiringan bulan atau planet .
Melarikan diri melarikan diri Velocity .
Albedo Albedo Visual geometris .
Eksentrisitas orbit 0,0001
Orbital inklinasi ( derajat ) 0,05
Melarikan diri ( km / s ) ?
Albedo 0,06
Data Fisik Key
Mass Mass
Mass Mass dibandingkan dengan Bumi .
Radius Radius
Radius Radius dibandingkan dengan Bumi .
Berarti Kepadatan Rata Density .
Jarak Jarak ke pusat planet .
Besarnya kecerahan bintang atau objek .
Orbital data Key
Rotasi Jumlah Periode hari untuk membuat satu putaran lengkap .
Orbital Jumlah Periode hari untuk obital planet ini .
Berarti Orbital Velocity Rata-rata kecepatan obital .
Orbital Eksentrisitas Eksentrisitas .
Orbital inklinasi The kemiringan bulan atau planet .
Melarikan diri melarikan diri Velocity .
Albedo Albedo Visual geometris .
d. Larissa
Ini pertama
kali ditemukan oleh Harold J. Reitsema , William B. Hubbard , Larry A. Lebofsky
dan David J. Tholen , berdasarkan kebetulan tanah berbasis pengamatan okultasi
bintang pada tanggal 24 Mei 1981, mengingat penunjukan sementara S/1981 N 1 dan
mengumumkan pada tanggal 29 Mei 1981. bulan itu pulih dan dikonfirmasi untuk
menjadi satu-satunya objek dalam orbitnya selama Voyager 2 terbang lintas pada
tahun 1989 setelah itu menerima penunjukan tambahan S/1989 N 2 on 2
Agustus 1989 . pengumuman oleh Stephen P. Synnott berbicara tentang " 10
frame diambil alih 5 hari " , yang memberikan tanggal pemulihan waktu
sebelum 28 Juli. Nama itu diberikan pada 16 September 1991.
Satelit terbesar keempat Neptunus , Larissa tidak teratur ( non - bulat ) dalam bentuk dan
Satelit terbesar keempat Neptunus , Larissa tidak teratur ( non - bulat ) dalam bentuk dan
tampaknya
sangat kawah , dengan tidak ada tanda-tanda apapun modifikasi geologi . Sedikit
lain yang diketahui tentang hal itu . Sangat mungkin
bahwa Larissa , seperti satelit lain ke dalam dari Triton , adalah tumpukan
puing re - bertambah dari fragmen satelit asli Neptunus , yang hancur oleh
gangguan dari Triton segera setelah penangkapan bahwa bulan ke dalam orbit awal
yang sangat eksentrik .
Orbit Larissa adalah melingkar tetapi tidak sempurna dan
terletak di bawah jari-jari orbit sinkron Neptunus , sehingga perlahan-lahan
spiral ke dalam akibat perlambatan pasang surut dan akhirnya dapat mempengaruhi
atmosfer Neptunus , atau memecah menjadi cincin planet setelah melewati batas
Roche , karena adanya pasang surut peregangan .
e. Nereid
Pada 1 Mei 1949, astronom AS
kelahiran Belanda, Gerard Kuiper, menemukan Nereid, satelit kedua Neptunus.
Nereid merupakan satelit terluar dan ketiga terbesar dari satelit - satelit
Neptunus yang diketahui.Orbit rata - ratanya berkisar 5.513.400 kilometer dan
memiliki garis tengah 340 kilometer.
Orbit Nereid memiliki
ekstentrisitas atau tingkat melenceng yang paling tinggi dari semua planet atau
satelit yang terdapat dalam Tata Surya. Jaraknya terhadap Neptunus bervariasi
antara 1.353.600 kilometer yang terdekat hingga 9.623.700 yang
terjauh.Keganjilan tersebut memunculkan dugaan bahwa Nereid adalah asteroid
atau obyek Sabuk Kuiper yang terjebak dan menjadi satelit Neptunus.
Nama 'nereid' di ambil dari
mitologi Yunani, yaitu makhluk - makhluk halus yang mendiami Laut Tengah yang
adalah kelima puluh anakn perempuan Nereus dan Doris. Selain Nereid, Kuiper
menemukan satelit Uranus yang disebut Miranda, menemukan atmosfer di satelit
Saturnus yang disebut Titan, serta mempelajari permukaan Bulan. [*/ACA]
f. Thalassa
Thalassa ( /
θəlæsə / thə - LASS - ə ; Yunani : Θάλασσα ) , juga dikenal sebagai Neptunus IV
, adalah satelit terdalam kedua Neptunus . Thalassa dinamai dewi laut Thalassa
, putri Aether dan Hemera dari mitologi Yunani . " Thalassa " juga
merupakan kata Yunani untuk " laut " .
Sebuah Voyager 2 citra Thalassa (1989 N5 ) , Naiad (1989 N6 ) dan Despina (1989 N3 )
Thalassa ditemukan kira-kira sebelum pertengahan September 1989 dari gambar yang diambil oleh Voyager 2 penyelidikan . Itu diberikan penunjukan sementara S/1989 N 5. Penemuan itu diumumkan ( IAUC 4867 ) pada tanggal 29 September 1989, namun teks hanya berbicara tentang " 25 frame diambil lebih dari 11 hari " , memberikan tanggal
Sebuah Voyager 2 citra Thalassa (1989 N5 ) , Naiad (1989 N6 ) dan Despina (1989 N3 )
Thalassa ditemukan kira-kira sebelum pertengahan September 1989 dari gambar yang diambil oleh Voyager 2 penyelidikan . Itu diberikan penunjukan sementara S/1989 N 5. Penemuan itu diumumkan ( IAUC 4867 ) pada tanggal 29 September 1989, namun teks hanya berbicara tentang " 25 frame diambil lebih dari 11 hari " , memberikan tanggal
penemuan
kadang-kadang sebelum 18 September. Nama itu diberikan pada tanggal 16
September 1991.
Thalassa
adalah berbentuk tidak teratur dan tidak menunjukkan tanda-tanda apapun
modifikasi geologi . Sangat mungkin bahwa itu adalah tumpukan puing re -
bertambah dari fragmen satelit asli Neptunus , yang hancur oleh gangguan dari
Triton segera setelah penangkapan bahwa bulan ke dalam orbit awal yang sangat
eksentrik . Luar biasa untuk tubuh tidak teratur , tampaknya secara kasar
berbentuk disk .
Karena orbit
Thalassian bawah radius orbit sinkron Neptunus , perlahan-lahan ke dalam spiral
karena perlambatan pasang surut dan akhirnya dapat mempengaruhi atmosfer
Neptunus , atau memecah menjadi cincin planet setelah melewati batas Roche ,
karena adanya pasang surut peregangan . Relatif segera setelah itu, puing-puing
penyebaran mungkin menimpa orbit Despina itu.
g. Proteous
Proteus
ditemukan dari gambar yang diambil oleh Voyager 2 penyelidikan ruang dua bulan
sebelum Neptunus flyby pada bulan Agustus 1989. Ia menerima penunjukan
sementara S/1989 N 1 .Stephen P. Synnott dan Bradford A. Smith mengumumkan
penemuannya pada tanggal 7 Juli 1989, hanya berbicara dari " 17 frame
diambil lebih dari 21 hari " , yang memberikan tanggal penemuan waktu
sebelum 16 Juni.
Pada 16
September 1991 S/1989 N 1 dinamai Proteus , dewa laut bentuk-perubahan dari
mitologi Yunani.
Proteus
mengorbit Neptunus pada jarak kurang lebih sama dengan jari-jari 4,75
khatulistiwa planet ini . Orbitnya memiliki eksentrisitas kecil dan cenderung
sekitar 0,5 ° ke ekuator planet tersebut. Proteus adalah yang terbesar dari
satelit prograde biasa Neptunus . Berputar serentak dengan gerakan orbital , yang
berarti bahwa satu wajah selalu menunjuk ke planet ini .
Proteus adalah bulan terbesar kedua Neptunus . Ini adalah sekitar 420 kilometer dengan diameter , lebih besar dari Nereid , yang kedua yang ditemukan . Itu tidak ditemukan oleh teleskop berbasis bumi karena begitu dekat dengan planet yang hilang dalam silau sinar matahari dipantulkan . Permukaan Proteus gelap - nya Albedo geometris adalah sekitar 10 % . Warna permukaan adalah netral sebagai reflektifitas tidak berubah lumayan dengan panjang gelombang dari ungu ke hijau .Pada bagian dekat-inframerah dari spektrum permukaan menjadi kurang reflektif sekitar 2 pM menunjuk ke kehadiran kemungkinan senyawa organik
Proteus adalah bulan terbesar kedua Neptunus . Ini adalah sekitar 420 kilometer dengan diameter , lebih besar dari Nereid , yang kedua yang ditemukan . Itu tidak ditemukan oleh teleskop berbasis bumi karena begitu dekat dengan planet yang hilang dalam silau sinar matahari dipantulkan . Permukaan Proteus gelap - nya Albedo geometris adalah sekitar 10 % . Warna permukaan adalah netral sebagai reflektifitas tidak berubah lumayan dengan panjang gelombang dari ungu ke hijau .Pada bagian dekat-inframerah dari spektrum permukaan menjadi kurang reflektif sekitar 2 pM menunjuk ke kehadiran kemungkinan senyawa organik
kompleks seperti hidrokarbon atau sianida . Senyawa ini
mungkin bertanggung jawab untuk Albedo rendah dari bulan Neptunus batin.
Sementara Proteus biasanya diduga mengandung sejumlah besar air es , belum
terdeteksi spektroskopis di permukaan .
Bentuk Proteus dekat sebuah bola dengan radius sekitar
210 km , meskipun penyimpangan dari bentuk bulat besar - hingga 20 km , para
ilmuwan percaya itu adalah sebagai besar sebagai badan densitasnya dapat tanpa
ditarik ke bentuk bulat sempurna oleh gravitasinya sendiri bulan Saturnus Mimas
memiliki bentuk yang lebih ellipsoidal meskipun sedikit kurang masif dari
Proteus , mungkin karena suhu yang lebih tinggi di dekat Saturnus atau
pemanasan pasang surut.Proteus sedikit memanjang ke arah Neptunus , meskipun
bentuknya secara keseluruhan lebih dekat ke polyhedron teratur daripada sebuah
ellipsoid triaksial . Permukaan Proteus menunjukkan beberapa aspek datar atau
sedikit cekung mengukur dari 150 hingga 200 km dengan diameter . Mereka mungkin
terdegradasi kawah .
Proteus ini sangat kawah , menunjukkan ada tanda-tanda
perubahan geologi .Kawah terbesar , Pharos , memiliki diameter 230-260 km
.Kedalamannya adalah sekitar 10-15 km.Kawah ini memiliki . kubah pusat di
lantai yang beberapa kilometer tinggi Pharos adalah satu-satunya fitur
permukaan bernama di bulan ini : nama adalah Yunani dan mengacu pada pulau dimana
Proteus memerintah.Selain Pharos ada beberapa kawah 50 - . 100 km dengan
diameter dan masih banyak lagi dengan diameter kurang dari 50 km .
Bentuk lahan
kedua ditemukan di Proteus adalah fitur linear seperti scarps , lembah dan alur
. Yang paling menonjol berjalan sejajar dengan khatulistiwa di sebelah barat
Pharos . Fitur-fitur ini mungkin terbentuk sebagai akibat dari dampak raksasa ,
yang membentuk kawah besar dan Pharos lain atau sebagai akibat dari tekanan
pasang surut dari Neptunus.
Proteus , seperti satelit batin lainnya Neptunus , tidak mungkin tubuh asli yang dibentuk dengan itu , lebih mungkin memiliki bertambah dari puing-puing yang tersisa setelah melampiaskan menangkap Triton . Orbit Triton pada capture akan menjadi sangat eksentrik , dan akan menyebabkan gangguan kacau di orbit satelit Neptunus asli batin , menyebabkan mereka bertabrakan dan mengurangi ke disk puing-puing.Hanya setelah orbit Triton menjadi circularised melakukan beberapa puing-puing disk re - accrete ke satelit masa kini
Proteus , seperti satelit batin lainnya Neptunus , tidak mungkin tubuh asli yang dibentuk dengan itu , lebih mungkin memiliki bertambah dari puing-puing yang tersisa setelah melampiaskan menangkap Triton . Orbit Triton pada capture akan menjadi sangat eksentrik , dan akan menyebabkan gangguan kacau di orbit satelit Neptunus asli batin , menyebabkan mereka bertabrakan dan mengurangi ke disk puing-puing.Hanya setelah orbit Triton menjadi circularised melakukan beberapa puing-puing disk re - accrete ke satelit masa kini
Dalam istilah astronomi, satelit merupakan suatu objek di angkasa yang bergerak mengelilingi suatu objek lain yang lebih besar dan kekal berada dalam graviti objek tersebut.Satelit adalah suatu benda yang mengitari benda lain. Ada ribuan satelit buatan manusia yang mengitari bumi.Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Sisa makalah ini akan berkisar tentang satelit buatan. Read More : Pengindraan Jauh
ReplyDelete